Postingkali ini adalah tentang persyaratan umum untuk scaffolding(perancah) seperti:
1.PIPA(pipa Galvanis) BS 1139/EN 39/EN 74
-Minimum diameter luar 48,3 mm(48 mm)
-Minimum tebal 3,8 mm- 4 mm
-Berat dalam setiap meternya sekitar 3 kg
-Panjang pipa yang biasa digunakan yaitu 1 meter, 2 meter, 3 meter, 4 meter dan 6 meter
2.Coupler(klam)BS 1139/EN 39/EN 74 terdiri beberapa jenis yaitu:
-Swivel Coupler(klam hidup)
-Righ Angle Coupler
-Swivel Coupler(klam hidup)
-Righ Angle Coupler
-Girder Coupler/Beam Clamp(klam Beam)
-Putlog Coupler(Klam putlog penopang panpan)
-Klam Penjepit Papan atau bisa diikat dengan kawat band rat
-Toe Board Clip(Klam papan pengaman)
-Joint Pin(Penyambung pipa dalam)
-Sleeve Coupler(Penyambung Pipa luar)
-Base Plat(Plat landasan)
-Base Jack Adjustable Plat(Plat landasan untuk tanah yang miring)
-Sole Plat(Papan Landasan untuk tanah lembek)
- Apabila tanah keras dan rata bisa digunakan Castor(roda)
3.Lantai/Papan:
-Papan
-metal deck
untuk papan dengan kayu keras maksimal tebal
-32mm untuk jarak penopang 1,0 m
-38mm untuk jarak penopang 1,5 m
-50mm untuk jarak penopang 2,0 m
-63mm untuk jarak penopang 2,5 m
ukuran papan 225 x 32 mm(Min 220 x 30) untuk kayu keras
ukuran papan 225 x 38 mm untuk kayu kamper
Persyaratan tersebut di atas ialah syarat untuk membangun scaffolding independen dan scaffolding gantung tinggal menyiapkan jumlah bahannya tergantung besar kecil dan bentuk bangunan scaffolding tersebut.
Untuk di Plant Migas biasanya ada dua bentuk bangunan scaffolding yaitu:
1. Independen Scaffolding dan
2.Hanging Scaffolding(perancah gantung)
kedua jenis scaffolding di atas kebanyakan terdapat di daerah plant migas. akan tetapi
sekarang dilarang memakai papan dari kayu untuk lantai kerja untuk di daerah proses atau plant migas karena kayu termasuk salah satu bahan yang mudah terbakar dan untuk di daerah plant tidak boleh terdapat bahan mudah terbakar akan sangat berbahaya apabila terdapat bahan mudah terbakar
di daerah proses atau plant migas.
untuk kali ini cukup sampai di sini
dan semoga bermanfaat.
Jangan lupa download link apk di bawah
http://www.mediafire.com/file/30ybtmp9p4azghn/technicscaffoldingblogspot.apk
TERIMA KASIH
Selasa 16 Juni 2015
-Putlog Coupler(Klam putlog penopang panpan)
-Klam Penjepit Papan atau bisa diikat dengan kawat band rat
-Toe Board Clip(Klam papan pengaman)
-Joint Pin(Penyambung pipa dalam)
-Sleeve Coupler(Penyambung Pipa luar)
-Base Plat(Plat landasan)
-Base Jack Adjustable Plat(Plat landasan untuk tanah yang miring)
-Sole Plat(Papan Landasan untuk tanah lembek)
- Apabila tanah keras dan rata bisa digunakan Castor(roda)
3.Lantai/Papan:
-Papan
-metal deck
untuk papan dengan kayu keras maksimal tebal
-32mm untuk jarak penopang 1,0 m
-38mm untuk jarak penopang 1,5 m
-50mm untuk jarak penopang 2,0 m
-63mm untuk jarak penopang 2,5 m
ukuran papan 225 x 32 mm(Min 220 x 30) untuk kayu keras
ukuran papan 225 x 38 mm untuk kayu kamper
Persyaratan tersebut di atas ialah syarat untuk membangun scaffolding independen dan scaffolding gantung tinggal menyiapkan jumlah bahannya tergantung besar kecil dan bentuk bangunan scaffolding tersebut.
Untuk di Plant Migas biasanya ada dua bentuk bangunan scaffolding yaitu:
1. Independen Scaffolding dan
2.Hanging Scaffolding(perancah gantung)
kedua jenis scaffolding di atas kebanyakan terdapat di daerah plant migas. akan tetapi
sekarang dilarang memakai papan dari kayu untuk lantai kerja untuk di daerah proses atau plant migas karena kayu termasuk salah satu bahan yang mudah terbakar dan untuk di daerah plant tidak boleh terdapat bahan mudah terbakar akan sangat berbahaya apabila terdapat bahan mudah terbakar
di daerah proses atau plant migas.
untuk kali ini cukup sampai di sini
dan semoga bermanfaat.
Jangan lupa download link apk di bawah
http://www.mediafire.com/file/30ybtmp9p4azghn/technicscaffoldingblogspot.apk
TERIMA KASIH
Selasa 16 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar